Jadilah Pencuri Pintar

0 views
thief
Be a Smart Thief - Diberbagai bidang sering kita temukan para pencuri, dari mulai kelas teri sampai kelas kakap, dari mulai maling ayam sampai maling berdasi. Tak ketinggalan dan sudah jadi cerita lama, pada blogging pun banyak pencuri konten. Bedanya, pencuri berdasi meperkaya diri sendiri, sedangkan pencuri konten blog haus sebuah ketenaran dan popularitas. Saya pintar, saya hebat, saya menguasai bidang ini, padahal hanya kamuflase.

Saya sudah muak dan males sebetulnya mengurusi para pencuri konten ini. Kalau mau difahami diantara manfaat blogging adalah menambah teman dan mempererat persaudaraan. Banyak rekan blogger yang saya hanya tau nama mereka (mungkin samaran) tetapi mereka sudah saya anggap sahabat yang terbaik. Sedangkan bagi para pencuri konten, jangan harap hal ini akan terjadi.

Sekolah yang tinggi, pangkat yang hebat tidak jadi jaminan menjadi manusia yang bermartabat, beretika, dan bertanggung jawab. Saya kutip komentarnya Kang +Beben Koben dalam sebuah artikel sahabat :

Yang namanya tanggung-jawab, sadar, mengerti, jujur, ksatria (segitu aja) tidak dapat diperoleh/dibeli/dicapai dengan...

1. Pendidikan formal (SD, SMP, SMA, Kuliah, and etc)
2. Masih ada/memiliki sifat ... bercanda, main-main, iseng, gimana gue, and etc.

Lantas bagaimana supaya kita menjadi seorang manusia yang bermartabat, terhormat, bertanggung-jawab...

Kembali lagi kepada pencuri konten, yang membuat saya muak dan tertawa hari ini adalah 2 orang pencuri konten yang tolol. Yang satu blog berbahasa Inggris, konten yang dia bagikan adalah hasil copas source code blog saya. Yang satu lagi, setelah ketauan copas dia ganti artikelnya. Inilah yang membuat saya muak dan tertawa.

Yang paling muak, saya melihat pencuri konten yang menyertakan tulisan seperti ini :

Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel bla.. bla..bla.. ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya.

Ternyata, mereka ga mau tulisan mereka di copas mentah2.. ironis. Aneh.. kenapa pake tulisan kaya gitu, padahal hasil copas.. LOL

Kalau saya boleh sombong, biarkanlah mereka copas artikel saya, toh di SERP google tetep blog saya yang paling atas. Tapi bagaimana dengan duplicate content? entahlah. Tapi yang paling membuat saya muak, yang satu melihat source code terus dibagikan, yang satu lagi ganti artikel dan cuap2 mengaku seorang master   :P

Pesan saya bagi kedua pencuri konten (dan yang lainnya) :

1. Pencuri konten berbahasa Inggris

Mungkin salah kaprah saya menulis dengan bahasa Indonesia, tapi tidak.. ternyata dia banyak share postingan saya, berarti berusaha menterjemahkannya. Kontennya berjudul Google+ Style Sticky Comments Bar for Blogger with Auto Refresh & Notification. Bagi Anda pencuri konten Notifikasi Komentar, belajarlah dulu sebelum mencuri. Jadilah pencuri pintar.. belajar banyak tentang CSS, HTML dan JavaScript.

Buat sahabat yang membaca blog ini, bagaimana saya tidak sebut mencuri dan tolol, postingan dia tentang 'Notifikasi Komentar' toh kenapa pada script yang dia bagikan ada script sticky widget, jsfiddle demo yang ada di blog saya? Bukankah artinya pencuri itu pintar?  :P

2. Pencuri konten berbahas Indonesia.

Lucu saya melihat tingkah laku Anda.. setelah ketauan bahwa anda mencuri konten, kalangkabut Anda ganti isi postingan sehingga sepintas lalu itulah isi postingan Anda. Seperti saya katakan, awalnya tidak peduli dengan para pencuri ini, tapi melihat kelakuan Anda saya jadi ketawa geli.

Saya bukan menuduh, tapi saya punya bukti.. sampai saat saya tulis bukti itu masih ada. Bahkan saya simpan screenshootnya. Anda lupa (hehe master pelupa juga ya).. google punya webcache. Webcache terakhir itulah postingan asli, saya bandingkan dengan url postingan... berubaaah. Dan sekarang postingan itu sudah di delete alias error 404. Jadi buat apa diposting kalau akhirnya di delete   :D

Saya tidak marah dengan keduanya, hanya mengingatkan saja, dan menyayangkan dengan kemampuan Anda. Hal ini akan mencoreng citra Anda di mata Blogger.

Terakhir.. untuk keduanya, dan Anda para copaser a.k.a pencuri konten.. mulai sekarang hentikan kebiasaan Anda. Kalau tidak bisa berhenti.. Jadilah Pencuri Pintar