rel="amphtml" vs rel="canonical"
Pada artikel sebelumnya, saya menganjurkan pada template html gunakanrel='amphtml'
, dan ternyata ada perbedaan yang mendasar antara rel='amphtml'
dan rel='canonical'
. Walau pun pada intinya untuk menunjukan URL kanonis sebuah web.Kode
rel='amphtml'
dan rel='canonical'
dua-duanya digunakan, hanya apabila web / blog sobat mempunyai 2 versi yaitu AMP dan non-AMP. Kode rel='amphtml'
digunakan pada halaman non-AMP untuk menunjukan mana link versi AMP dari halaman tersebut.Jadi, pada halaman non-AMP pasang kode yang menunjukan mana versi AMP nya, misal :
<link rel='amphtml' href='http://kangismet.net/amp/contoh-artikel.html'/>
Pada halaman AMP-nya, tunjukan mana versi non-AMP dengan
rel='canonical'
,contoh :<link rel='canonical' href='http://kangismet.net/contoh-artikel.html'/>
Gambarannya seperti pada gambar di bawah :
Bagaimana dengan Blogger / Blogspot? di karenakan Blogger hanya mempunyai 1 versi (kalau sobat sudah pake template AMP), maka cukup gunakan
rel='canonical'
saja. Cukup dengan kode ini saja :<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>
Bagi sobat yang sudah menggunakan template AMP Ready, silahkan hapus (kalau masih ada) kode:
<link expr:href='data:blog.url' rel='amphtml'/>
Apakah langsung dapat "petir"
Untuk mendapatkan petir, tentunya ada beberapa syarat, diantaranya :- Harus menggunakan Template Valid AMP HTML
- Penulisan artikel harus mengikuti pedoman AMP HTML (dalam penulisan tag image, video, iframe, dll)
- Harus menggunakan Markup Data terstruktur
- dll (lebih jelasnya akan saya buat artikel terpisah)
Sumber: https://support.google.com/webmasters/answer/6340290?hl=id